Jurus Menjadi “Sedikit” Lebih “Kaya”

Tidak satu-pun orang di dunia ini yang tidak ingin kaya….Semua ingin kaya, ingin punya banyak uang, ingin punya mobil bagus dan ingin punya rumah mewah….tetapi mengapa di dunia ini tidak semua orang bisa menjadi kaya…Apa sebenarnya yang membedakan orang bisa menjadi kaya dan tidak…..

Tapi….tunggu saya bukan hanya sekedar membahas kaya dari dimensi harta saja, saya ingin memandang kaya dari berbagai sisi…saya menyebutnya dengan kaya 3 dimensi….apa saja itu ? saya membaginya menjadi 3….kaya secara emosional dan intelektual, kaya secara spiritual dan kaya secara fisik dalam hal ini dilihat dari sisi harta…

Continue reading

Rumus unik:5+3=-2

Pagi ini, saya seperti biasa menyimak ceramah Ustadz Yusuf Mansyur di TPI. Tayangan berdurasi satu jam bertajuk “Nikmat Sedekah” mengambil topik “sedekah membawa berkah”.

Kali ini seorang ibu bernama Ibu Dede Bagus isteri Pak Yatmiko Prabowo menceritakan pengalamannya tentang berkah yang didapatnya setelah dia rajin bersedekah.Katanya,ia mendapat suatu proyek yang membutuhkan dana sekitar Rp.400 juta. Ia berusaha untuk mendapatkan uang itu dengan cara meminjam dari kenalan dan sahabatnya.

Anehnya,para sahabat dan kenalannya setuju dan langsung membantunya.Merekapun tidak memerlukan kwintansi sehingga Ibu Dede merasa ngeri.Bu Dede Bagus takut jika kelak dia meninggal dunia dan belum melunasi hutangnya bagaimana cara sahabatnya itu menagih kepada keluarganya jika tidak dilengkapi kwitansi.

Continue reading

10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, “Beri kami sedekah, Bu!”

Continue reading

Bersedekalah, Agar Terhindar dari Musibah!

RASULULLAH Shallahu ‘alaihi Wassallam bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)

Alkisah, di jaman dahulu kala di sebuah negeri ada seorang pedagang sukses yang terkenal sholeh dan berjiwa sosial. Namanya Tuan Tajir. Tempat usaha dan tempat tinggalnya lebih dari satu. Usahanya adalah berdagang barang-barang antik mewah dan jual beli rumah. Di negerinya penduduk mengenalnya sebagai orang yang selalu menjaga sholat lima waktu berjamaah tepat waktu di masjid, berkawan dengan dengan orang-orang sholeh, ramah pada setiap orang, dan senang membantu baik saudara dekat, saudara jauh maupun orang lain yang bukan saudara.

Suatu hari, datanglah seorang ulama bernama Syeikh Mukhtar bersilaturahmi ke rumahnya. Setelah mengobrol membicarakan berbagai hal termasuk masalah keagamaan, Tuan Tajir meminta dido’akan oleh Syeikh Mukhtar agar dirinya terhindar dari musibah seperti yang baru saja dialami rekan bisnisnya yang dirampok barang-barang dagangannya oleh kawanan penyamun di tengah perjalanan bisnisnya. Sebelum Syeikh Mukhtar berpamitan, Tuan Tajir tidak lupa memberikan sumbangan uang sebesar 5 dirham kepada Syeikh Mukhtar sebagai zakat dari pendapatannya hasil penjualan salah satu rumahnya yang baru saja laku 350 dinar.

Continue reading

Kisah sedekah yang salah alamat

Suatu ketika, Rasulullah Saw., seperti yang kerap beliau lakukan, berbincang-bincang dengan para sahabat di serambi Masjid Nabawi, Madinah. Selepas berbagi sapa dengan mereka, beliau berkata kepada mereka,

“Suatu saat ada seorang pria berkata kepada dirinya sendiri, ‘Malam ini aku akan bersedekah!’ Dan benar, malam itu juga dia memberikan sedekah kepada seorang perempuan yang tak dikenalnya. Ternyata, perempuan itu seorang pezina. Sehingga, kejadian itu menjadi perbincangan khalayak ramai.
Continue reading