Aku tak bisa menolak

Aku tersenyum sendiri, melihat kamu fotomu, melihat gurauanmu,melihat tingkah mu dalam tulisan tulisanmu
Aku tersenyum sendiri saat aku sadar Ada perasaan berbeda dari sekedar bercakap atau berbalas tulisan

Hmmm yahh …hmmm ini….hmmm
Apaaasihhhh….
Kwtawa senyummm, sendiri, hmmmm
Lagi lagiii hemmmmm

Aku tak bisa menolak aku kadang tersenyum, kadang juga menangis, kadang juga aku tak sadar apa yg sedang aku rasakan, yg aku tauu, rasa ini nyata, tpi ini blm saatnya, q harus puasa, kamu juga harus puasa, akan Ada saatnya lebih dari senyum2 sendiri ..akan Ada saatnya nanti kita akan tersenyum bersama, insyaAllah,,insyaAllah,InsyaAllah,AAMIIN

Pesanku untukmu wahai calon bidadari surgaku

Hai.. sang calon bidadari surgaku, izinkan sejenak ku berpesan untukmu. Baca, resapi, dan cobalah untuk mengamalkannya. Kuberpesan demi kebaikan dirimu, bukan hanya agar baik dimataku, tapi lebih utama baik dimata Allah azza wa jalla. Cobalah sejenak menyimak pesanku ini.

Hai.. sang calon bidadari surgaku perteballah imanmu, bangun rasa takut dan cinta pada Allah azza wa jalla lebih dan lebih lagi. Cintailah Allah, baru kau cintai manusia lemah ini. Takutlah pada murkanya Allah, barulah kau takut pada murka manusia yang kurang ilmu ini.

Hai.. sang calon bidadari surgaku pelajarilah kembali kodratmu. Kodrat sebagi wanita, sebagai istri, dan akhirnya sebagai ibu. Karna dirimulah wanita nomor dua yang akan kucintai selain ibuku. Karna dirimulah wanita yang akan menemaniku, melayaniku, melembutkanku, membahagiakanku hingga akhir hayatku. Karna dirimulah wanita yang akan melahirkan dan mengasuh anak anakku nanti.

Hai.. sang calon bidadari surgaku perbanyaklah ilmumu. Karna ilmumulah yang akan memberi petunjuk bagaimana kau harus memperlakukan suami, bagaimana cara mengasuh anak, bagaimana mengatur rumah tangga, bagaimana menjadi guru bagi anak anakku, bagaimana memperlakukan ibu ayahku, dan ilmu lainnya.

Hai.. sang calon bidadari surgaku. Kupasrahkan niatku ini pada Allah azza wa jalla. Kubulatkan tekad ini karna Allah azza wa jalla. Berdo’alah disetiap selesai shalat wajibmu, disetiap tahajudmu, disetiap kau berbuka puasa jalan ini akan dimudahkan. Dan awali semua ini dengan asma Allah. Bismillahirrahmanirrahim

By sahabatdarihati Posted in Islami

MAAF,KECANTIKANMU MUSIBAH BAGIKU

Ukhti, saudariku,
kau cantik, ku akui itu
karena memang kau terlahir untuk itu
walau relatif kecantikanmu
tergantung hak individu

Ku tahu kecantikanmu anugerah
dari Tuhanku dan Tuhanmu
tapi, bukankah Tuhanku dan Tuhanmu
punya aturan untuk itu

Kau harus menjaganya
dari mata lelaki jalang
yang belum halal
baginya dan bagimu

Tahukah kau itu
atau kau sama sekali tak tau
atau pura-pura tak tau
atau tak mau tau soal itu

Tuhanku dan Tuhanmu
memberi instruksi untukmu
ulurkan kain ke seluruh tubuhmu
biar kau tak diganggu

Tuhanku dan Tuhanmu
juga ada instruksi untukmu
jangan nampakkan perhiasanmu
panjangkanlah kain itu ke dadamu

Tuhanku dan Tuhanmu
menambah instruksi untukmu dan untukku
tundukkan pandanganmu
agar hati kita tak berdebu

Namun, kenapa kau
tak gubris instruksi itu
dengan kau
umbar auratmu

kau hiasi aurat itu
agar mata lelaki terayu
mengakui cantikmu
indah bentuk tubuhmu

bagaimana aku menjaga nafsu
kalau kau umbar aurat selalu
aku sama sekali tak menyalahkanmu
karena ini lemahku
di depan sang nafsu

Tapi, mungkin lebih mudahku
membendung sang nafsu
kalau kau membantu
dengan menutup auratmu

karena ku bukan malaikat
bukan juga iblis terlaknat
imanku bisa melesat mendarat
bisa juga melusut melarat

hari ini, ku menjadi tuan nafsu
namun besok, mungkin nafsu memperbudakku
ku takut lirikan itu
menambah saldo dosa- dosaku

semoga kau menyadari itu
wahai ukhti saudariku
demi kebaikanku dan kebaikanmu
demi hatiku dan hatimu yang berdebu
karena noda- noda pandangan

 

By sahabatdarihati Posted in Puisi

Antara Laki Laki Dan Wanita

Laki Laki
Seorang lelaki menanggung dosa sendiri apabila sudah baligh. Sedangkan wanita (yang belum menikah) ditanggung pula oleh bapaknya. Lelaki yang sudah menikah menanggung dosa sendiri, dosa istri, dosa anak perempuan yang belum menikah dan dosa anak laki laki yang belum baligh.

Hukum menjelaskan bahwa anak laki laki bertanggung jawab atas ibunya dan sekiranya ia tidak menjalankan tanggung jawabnya maka dosa baginya. Terutama anak laki laki yang telah deawa. Sedangkan perempuan tidak. Ia hanya perlu taat kepada suaminya.

Istri yang berbuat baik mendapat pahala, kalau berbuat yang tidak baik maka dosanya ditanggung pula oleh suaminya.

Suami wajib memberi nafkah kepada istri, tetapi istri tidak. Walaupun begitu istri boleh membantu. Tidak ada hak untuk seorang suami bertanya tanya pendapatan istri, lebih lebih lagi menggunakan pendapatan istri tanpa izin.
Banyak lagi yang harus ditanggung oleh laki laki, terlebih yang sudah bergelar suami. Kalau dibayangkan beratnya dosa yang ditanggungnya ibarat seperti gunung dan semut.

Wanita
Auratnya lebih susah dijaga dibanding laki laki.
Seperti kata pepatah.. benda yang mahal harganya akan dijaga dan dirawat dan disimpan ditempat yang tertutup dan aman.
Seperti intan permata yang tidak akan dibiarkan begitu saja.. itulah perumpamaan seorang wanita.

Seorrang wanita yg sudah menikah wajib taat kepada suami dan perlu meminta ijin dari suaminya apabila mau keluar rumah. Tetapi tidak berlaku sebaliknya.
Lelaki wajib taat kepada ibunya 3x lebih utama dari bapaknya.

Wanita menerima warisan kurang dari laki laki. Tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya. Sedangkan apabila laki laki mendapatkan warisan, maka wajib baginya untuk menggunakan harta yang diperolehnya guna menafkahi istri dan anak anaknya.

Wanita perlu bersusah paya mengandung dan melahirkan anak
Tetapi setiap saat dia didoakan oleh seluruh makluk Allah swt dimuka bumi ini. Termasuk malaikat.  Dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid kecil.

Talak terletak di tangan suami.. bukan istri.
Wanita mendapat keringanan dalam beribadah dikarenakan haid dan nifas. Hal ini tidak akan dialami laki laki.
Dikahirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita yaitu strinya,ibunya, anak anak perempuannya dan saudara perempuannya.
Sedangkan seorang wanita, tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang laki laki yaitu suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu syurga yang mana ia kehendaki cukup dengan 4 syarat saja yaitu: sholat 5 waktu, puasa dibulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehrmatannya.

Seorang laki laki perlu berjihad fisabilillah di medan perang. Tetapi wanita cukup dengan taat kepada suami dan menunaikah tanggungjawabnya kepada Allah pahalanya sama dengan orang yang berjihad tanpa mengangkat senjata.

*SEMOGA BERMANFAAT*

Seulas senyum dariku…

Muhasabah Diri

Tuhanku,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas

Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU

Tuhanku…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini…
Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keninginana setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???

Tuhan…Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku….
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya

Mungkin tanpa kami sadari , kamu pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah kami,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami…Ampunilah kami

Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU
Tuhanku….Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu
Atau….dalam maksiat kepadaMU “Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu dengan sebaik-baiknya penutupan !!”

Dari saudara untuk saudara:
“Perbaiki diri Serulah Orang Lain”

Ketika Ukhuwah Itu Berbuah Rindu

Ketika ukhuwah itu berbuah rindu
Biarkanlah lantunan do’a Rabitah mengalir dalam helai-helai nadi
Membasahi setiap jengkal lidah dalam tiap ucap
Menghujam hati dalam hela nafas

Ketika ukhuwah itu berbuah rindu
Biarlah tetes-tetes air mata ini menjadi panawar
Dan isak tangis itu menggema dalam penantian
Berharap, memohon dan meminta
Entah di dunia atau di akhir sana
Mampu merangkul raga-raga para pewaris Surga

Teruntuk yang saling merindu dan mencinta karena Dzat-Nya.
Semoga Allah senantiasa menyatukan hati-hati kita dalan buaian indah Ukhuwahnya
Biarlah raga ini tiada bertemu
Biarlah mata ini tak mampu melihat
Biarlah semua tak mampu dirasakan
Meski hanya sebatas pertemuan maya
Namun cinta karena-Nya kan jadi obat penawarnya

Salam Ukhuwah

Nangis

Saat mata meneteskan air mata, saat aku menangis, dalam hati aku bertanya, apa yg aku tangisi, apa yg aku tangisi benar benar pantas aku tangisi?ternyata g semua, ternyata airmataku banyak yg sia sia, menangis tapi setelah nya apa?g ada.g ad hikmah ataupun pelajran yg bs diambil. Huhhhh, manusiia oh manusia, lalai jangan sering2 dong, nangis kalo ingat Allah, nangis klo ingat dosa, nangis klo blm bs bahagiakan org tua, nangis kalau blm berani menentang orang yang menjelek jelekkan agama, ituu baru bener.